Profil Frans Hendra Winarta

Lahir di Bandung, 17 September 1943 adalah seorang pengacara ternama Indonesia. Frans memperoleh gelar Sarjana Hukum (S1) dari Universitas Katolik Parahyangan (1970), Master di bidang Hukum Pidana dari Universitas Indonesia (1998), kursus Notaris Universitas Indonesia (1979 – 1980), dan Program Doktor University of Leiden dan Program Doktor Universitas Padjajaran dengan predikat “cum laude” tahun 2007. Mendirikan kantor hukum bernama Frans Winarta & Partners sejak 1981. Selain aktif sebagai advokat, beliau juga aktif mengajar, menulis dan berorganisasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam lingkup nasional ia telah menjadi anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) sejak tahun 1985 hingga sekarang, Ketua Hubungan Internasional IKADIN (1990-2003), anggota Dewan Penyantun Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), (1989 – sekarang), Ketua Umum Dewan Pengurus Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP), (2000 – 2003), Ketua Dewan Pengawas LeIP (2003-2006), Arbiter pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) (Januari 2001-sekarang), pendiri International Chamber of Commerce (ICC), (2003) ditunjuk sebagai Arbiter dari International Court of Arbitration dari ICC (2005), Pendiri dan Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Pengkajian Hukum Indonesia suatu lembaga research dibidang hukum pada 1 Maret 2005.

Dalam lingkup internasional ia menjadi anggota International Bar Association (IBA) di London sejak tahun 1985, Perwakilan Negara Indonesia (Indonesia Country Representative) dari IBA, (1992), anggota Dewan Penasehat (Board of Council) IBA (1994), anggota Dewan Penasehat HRI (Human Rights Institute) yang didirikan oleh IBA, (2000 – 2004). Beliau juga menerima beberapa penghargaan nasional maupun internasional antara lain sebagai pengacara yang direkomendasikan sebagai Praktisi Penyelesaian Perselisihan (Dispute Resolution) di Indonesia, tahun 2003-2004, sebagai Lawyer Bisnis Terkemuka (Alternatif Penyelesaian Perselisihan), 2005 Survey Lawyer Bisnis Terkemuka (Leading Lawyers Survey) diterbitkan di Asialaw Lawyer Terkemuka 2005 dan sebagai lawyer yang direkomendasikan oleh Asialaw, edisi 2005.