Silahkan isi dan lengkapi formulir dibawah ini untuk berpatisipasi mencalonkan publik figur yang menurut kamu bersih dari korupsi
Setelah memberikan anugerah Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2017 kepada Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng 2008-2018) dan Heru Pambudi (Dirjen Bea dan Cukai), serta kepada 15 tokoh lain sejak tahun 2003 (daftar lengkap), maka Perkumpulan BHACA kembali akan memberikan anugerah kepada pejabat publik anti-korupsi di tahun 2019 ini.
Perkumpulan BHACA mengundang masyarakat luas untuk ikut serta mengusulkan pejabat publik di daerahnya masing-masing, yang sekiranya tepat untuk menerima anugerah BHACA 2019.
Pejabat negara atau pejabat pemerintahan (eselon I-II) di lembaga-lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif tingkat pusat/provinsi/kabupaten/kota; pejabat BUMN/BUMD
Mempunyai integritas tinggi, bersih dari praktik korupsi, tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan atau jabatannya, tidak pernah menyuap ataupun menerima suap
Memiliki kepemimpinan/keteladanan dalam pemberantasan korupsi
Berperan aktif, memberi inspirasi, dan mempengaruhi masyarakat/lingkungannya, dalam pemberantasan korupsi
Kreatif dan inovatif dalam hal perbaikan tata kelola birokrasi yang bersih dan perbaikan pelayanan publik
Penganugerahan BHACA tidak membedakan suku, agama, ras, dan gender, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Perkumpulan BHACA dapat menarik kembali anugerah BHACA yang telah diberikan kepada peraih apabila yang bersangkutan bersikap atau melakukan tindakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam melaksanakan tugas sebagai pejabat publik, yang
Tidak sejalan dengan semangat penganugerahan Bung Hatta Anti-Corruption Award, dan/atau
Tidak lagi mencerminkan kriteria dasar dan/atau khusus penganugerahan Bung Hatta Anti-Corruption Award.
Penarikan kembali anugerah ini akan dilakukan berdasarkan penilaian tim ahli yang dibentuk oleh Perkumpulan BHACA, setelah melakukan berbagai tahap yang diperlukan
Tidak mencalonkan diri sendiri
Tidak mencalonkan lagi tokoh yang sudah pernah meraih BHACA (daftar lengkap)
Batas akhir pencalonan: 30 Juni 2019
Mengisi formulir nominasi di bawah ini
Kerahasiaan data nominasi dijamin oleh panitia
Usulan calon peraih BHACA dari masyarakat akan diseleksi dan dinilai secara ketat oleh Dewan Juri yang dibentuk oleh Perkumpulan BHACA. Keputusan Dewan Juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Malam penganugerahan BHACA 2019 akan diselenggarakan pada bulan Desember 2019 dalam rangka memperingati Hari Anti-Korupsi Internasional.
Perkumpulan BHACA (Bung Hatta Anti-Corruption Award) adalah komunitas yang memberikan anugerah (award), dorongan (encouragement), pemberdayaan (empowerment) dan perlindungan (protection) bagi mereka yang telah berjuang melawan praktek-praktek korupsi dan mengupayakan perubahan itu. BHACA berdiri pada 9 April 2003 dan telah memberikan anugerah kepada 17 pribadi yang berjuang melawan korupsi.
Para peraih anugerah BHACA antara lain: Erry Riyana Hardjapamekas, Saldi Isra, Sri Mulyani Indrawati, Busyro Muqoddas, Amien Sunaryadi, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Nurdin Abdullah. (daftar lengkap)
021-7918-1247
office@bhaca.org
Plaza Basmar Lt. 2, Jl. Mampang Prapatan no. 106, Jakarta 12760, Indonesia
